KAYAZI adalah one dish meal atau makanan sepinggan yang mengandung zat gizi lengkap dan disajikan dalam satu wadah untuk satu kali makan. Dibuatnya variasi menu KAYAZI bagi pasien. Menjadi wujud inovasi pelayanan gizi, guna mendukung misi rumah sakit yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan berstandar internasional dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan.

Pembuatan diet KAYAZI sebagai salah satu pelayanan prima yang dilakukan karyawan Instalasi Gizi juga bertujuan memenuhi salah satu indikator mutu Instalasi Gizi RSSA yaitu asupan makan pasien > 80%. Rendahnya daya terima makanan pasien akan berdampak buruk bagi status gizi dan kesembuhan pasien. Selain itu daya terima pasien terhadap makanan juga dipengaruhi oleh keadaan fisik/klinis pasien itu sendiri.

Melalui diet KAYAZI, diharapkan pasien bisa mendapatkan asupan gizi seimbang, karena terdapat sumber zat gizi lengkap di dalamnya. Menurut Ahli Gizi Niken Damayanti, S.Tr.Gz, pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap membutuhkan pemenuhan kebutuhan makronutrien dan mikronutrien untuk meningkatkan sistem imun, selain itu terjadi peningkatan kebutuhan energi dan protein karena demam, peningkatan kerja otot saluran pernafasan dan pemecahan protein. KAYAZI menjadi salah satu pilihan diet untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan tanpa komorbid, yang bisa diberikan untuk pemenuhan energi dan protein selama dirawat.

Lebih lanjut, Niken Damayanti berpendapat bahwa KAYAZI memiliki kandungan kalori, protein, lemak dan karbohidrat seimbang yang dapat menggantikan makanan lengkap saat pasien mengalami penurunan nafsu makan. Sementara itu, keunggulan KAYAZI adalah mengandung kalori dan protein yang tinggi, besarnya kalori dalam diet KAYAZI per porsi adalah ±500 Kkal untuk pasien dewasa dan ±300 Kkal untuk pasien anak, persentase lemak kurang dari 30% sesuai dengan rekomendasi WHO. KAYAZI juga kaya akan mineral zinc karena pilihan bahan seperti telur, susu dan daging, serta mengandung vitamin A dan C yang merupakan sumber antioksidan.

  Pembuatan diet KAYAZI dilakukan di ruang produksi distribusi makanan Instalasi Gizi RSSA yang dimulai dari proses persiapan bahan, pengolahan hingga proses garnish produk. Selanjutnya diet KAYAZI didistribusikan oleh penyaji makanan untuk diantar ke pasien. Pembuatan diet KAYAZI dilaksanakan oleh tenaga pengolah yang sudah berpengalaman dalam mengolah berbagai macam diet di Rumah Sakit. Octaviyana selaku tenaga pengolah berpendapat, “KAYAZI diolah dengan bahan pilihan dan disajikan dengan hiasan yang menarik berupa buah berkualitas yang segar.” Diet KAYAZI memiliki 4 jenis varian yaitu Pandan Cheese Pudding, Mashed Potato Pudding, Orange Chewy Pudding dan Sweet Mac Pudding.

Menurut hasil penelitian Ruliana dkk (2020), diet KAYAZI berpengaruh terhadap daya terima makanan berdasarkan sisa makanan dan kepuasan diet. Persentase sisa makanan diet KAYAZI lebih kecil (10,5%) dibanding diet lainnya, sedangkan dari tingkat kesukaan diet KAYAZI lebih tinggi daripada diet lainnya sehingga dapat mencapai indikator keberhasilan pelayanan gizi.